Posts

Showing posts from October, 2014

Visiting Shelter Animal Defenders Indonesia

Image
Hari sabtu yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2014, saya akhirnya kesampean mengunjungi shelter milik Animal Defenders Indonesia. Sebetulnya udah lama banget pengen kesana, akhirnya dalam rangka ingin menanyakan hal seputar skripsi (kebetulan skripsi neliti soal iklan Animal Defenders) saya dan kakak memutuskan untuk visit kesana. Shelter tersebut berlokasi di daerah Depok, untuk kesana saya naik kereta sampai stasiun depok, lanjut angkot 2x dan ojek 1x. Sesampainya di shelter, kami disambut oleh puluhan anjing yang ada disana. Sempet celingak-celinguk sih ngeliat apa yang bisa dibantu, hingga akhirnya terjun buat bantuin mandi tuh bocah-bocah di shelter. Jenis anjing disana beragam banget, mulai dari mongrel, shih tzu, golden retriever, beagle, dll. Saat melihat jenis-jenis ras yang harganya mahal itu, saya sadar bahwa jenis ras maupun harga bukan lagi jaminan seekor anjing bisa hidup bahagia. Selama ini kita berpikir bahwa gak mungkin anjing yang ras mahal seperti golde

Gelar Tinggi? Buat Apa?

Pagi ini, dalam khotbah di gereja, terdapat sebuah cerita yang sangat menarik. Cerita tersebut berisi tentang seorang pendeta dari gereja kami yang selesai studi master di Yale University. Seperti yang kita semua ketahui, Yale adalah salah satu universitas yang terkenal di dunia. Singkat cerita, setelah menyelesaikan studinya, akhirnya beliau kembali ke Jakarta. Beliau bercerita mengenai betapa luar biasanya pendidikan di universitas tersebut. Pengajaran materi yang diberikan oleh para profesor disana sungguh pandai luar biasa, tapi di sisi lain justru memiliki masalah moral yabg tidak kalah luar biasa. Bagaimana bisa, seorang profesor pengajar etika malah bercerai dan kemudian menikah dengan mahasiswinya sendiri? Muncullah sebuah kalimat dari Pdt. Stephen Tong selaku pengkotbah, "Layakkah orang yang tidak memiliki etika seperti itu, mengajarimu masalah etika?" Kalimat tersebut seperti memukul kita. Dikala pendidikan makin tinggi, tapi moral terus terjun bebas. Buat apa

Sebuah tulisan mengenai Vegetarian

Pada beberapa waktu belakangan ini, banyak artikel bermunculan yang membahas seputar Vegetarian. Pola hidup yang dianggap sangat sehat ini, mulai dikabarkan tidak sesehat yang diberitakan. Bahkan tidak sedikit para pelaku Vegetarian ini yang terkena berbagai penyakit degeneratif. Berangkat dari fakta-fakta seperti itu, mulailah disampaikan bahwa Vegetarian tidak sehat! Ada juga yang mengatakan "Menjadi vegetarian tidak membuat menjadi sehat! Malah banyak yang sebelumnya sehat, pas melakukan malah lemes dan sakit-sakitan". Benarkah hal tersebut? Sebenernya gak terlalu minat banget membahas soal ini, tapi karena beritanya menyebar dengan ceat sekali, ditakutkan malah menyesatkan orang lain yang mau merubah pola makannya. Barusan saja, saya lihat ada lagi member di FCI yang memposting artikel sedemikian. Buat orang yang mengerti benar logika dari Food Combining, pada saat membaca berita tersebut harusnya sudah mengetahui alasan berita semacam tersebut muncul. Tapi buat