2017. What a year. Part 2
Tanggal 05 April 2017, saya tiba di Sydney. Sangat-sangat excited , mengingat ini pertama kalinya saya tinggal di luar negeri. Bersyukur sekali lagi, saya memiliki saudara yang membuka pintu rumahnya untuk saya tinggali, sehingga semuanya jauh lebih mudah. Beberapa hari berlalu, saya mulai berkeliling kota Sydney sendirian sekaligus mengurus berbagai dokumen yang diperlukan (Telephone number, Bank account, Tax File Number, Superannuation, dan lain-lain). Waktu-waktu itu sungguh menyenangkan, jalan-jalan menelusuri kota yang memang begitu indah. Setelah dokumen-dokumen itu selesai diurus, saya akhirnya mulai berkeliling untuk drop resume dan mencari-cari pekerjaan via online . Setelah hampir seminggu berlalu, perasaan semula yang excited mulai menjadi kuatir. Bagaimana tidak? Persediaan uang mulai menipis, belum ada juga kabar mengenai pekerjaan. Terlebih lagi, saya menyadari satu hal yang semakin menambah kegelisahan. Semula saya mengira mencari pekerjaan di sini aka