Posts

Showing posts from December, 2014

Tulisan Singkat Tentang Semiotika Ditinjau Melalui Aspek Historis

Ini adalah kali pertama saya menulis mengenai Semiotika. Saya mulai mengenal dunia semiotika berlangsung kurang lebih setahun yang lalu. Sebelum masuk lebih dalam mengenai hal ini, saya akan mengambil sebuah definisi dari orang yang sangat berperan dalam pengembangan keilmuan ini, yaitu ahli linguistik asal Swiss yang bernama Ferdinand de Saussure.  Dalam bukunya yang berjudul Course in the General of Linguistic, Saussure menjelaskan bahwa semiotika adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan-kehidupan tanda dalam masyarakat. Semiotika akan menunjukkan apa yang merupakan tanda-tanda serta aturan yang mengatur mereka. Barangkali hanya dengan melihat definisi, pemahaman kita masih dirasakan terlalu kurang jelas atau kabur. Tetapi, jika kita telah mempelajari dengan cukup baik, kita bisa mengaplikaskannya dalam kehidupan sehari-hari.  Jika kita melihat perkembangan semiotika dari sisi sejarah, kita akan menemukan bahwa terdapat 2 tokoh yang paling berpengaruh (paling ti

Punya Masalah Asam Lambung? Ini Solusinya

Banyak orang yang menjadikan asam lambung sebagai musuh dari tubuh, padahal sejatinya tidak demikian. Setiap hari, terdapat sekitar 200-400 miliar unsur asing yang masuk kedalam tubuh kita melalui makanan yang kita konsumsi. Disini, asam lambung berfungsi sebagai filter pembunuh bakteri paling efektif dalam seluruh struktur pelindung sistem pencernaan tubuh kita. Berikut ini adalah tindakan-tindakan yang mengakibatkan asam lambung menjadi tidak terkontrol menurut Erikar Lebang, seorang praktisi kesehatan, didalam bukunya yang berjudul Mitos dan Fakta Kesehatan 2 :       1.        Makanan yang tinggi protein hewani Makanan ini adalah contoh makanan yang sulit diantisipasi oleh sistem pencernaan, terutama lambung. Untuk mencernanya diperlukan enzim pepsin yang keluar melalui lambung. Proses ini membutuhkan suasana PH Asam sehingga membuat sistem pencernaan kerja ekstra, akibatnya asam lambung harus diproduksi ekstra untuk memfasilitasi kerja pepsin dalam mencerna protein hew

Pola Makan Seperti Apa Yang Tepat Untuk Manusia?

Perdebatan mengenai pola makan yang ideal untuk manusia seakan tidak ada habis-habisnya. Ada pihak yang mengatakan agar sebaiknya mengurangi makan daging, bahkan timbul sebuah saran untuk menjadi vegetarian.  Namun menariknya, di sisi lain, ada juga terdengar saran-saran yang mengatakan bahwa seharusnya kita mengkonsumsi banyak daging terutama pada saat sakit. Alasannya, daging mengandung asam amino yang berfungsi untuk membantu akselerasi pembuatan blok sel. Di tengah perdebatan itu, terdapat seorang dokter yang menganjurkan bahwa manusia sebaiknya hanya mengkonsumsi makanan berbasis hewani (telur, daging dan susu) sebanyak 15% saja. Sisanya, sebesar 85% diisi oleh makanan yang berbasis nabati. Alasannya pun sangat menarik dan logis, yaitu melihat dari struktur gigi manusia. Dokter berkebangsaan Jepang, sekaligus gastroenterologist ternama di dunia Dr. Hiromi Shinya menuliskan ini di dalam bukunya yang berjudul Keajaiban Enzim Awet Muda : “Gigi-geligi menunjukan jenis

Mengetahui kondisi usus melalui karakteristik feses.

Buang air besar (BAB) bagi sebagian orang adalah sesuatu yang menyenangkan. Selain perut terasa kosong, hari-hari juga jadi terasa ringan setelah melakukannya. Namun tahukah anda? Statistik menunjukan bahwa 12% dari penduduk dunia mengalami sembelit. Padahal, seperti yang telah banyak diketahui, banyak bahaya yang diakibatkan dari sembelit, di mulai dari penyakit yang ringan, hingga berat seperti kanker. Terdapat sebuah pepatah di Jepang yang mengatakan bahwa “Buang air besar di pagi hari merupakan petanda hari yang baik”. Secara ilmiah, hal ini memang benar. Waktu BAB terbaik adalah di pagi hari (04.00 – 12.00), dimana tubuh sedang melakukan fase detoksifikasi/pembersihan, setelah menyelesaikan proses penyerapan pada malam hari. Didalam buku yang berjudul “Keajaiban Enzim Awet Muda”, seorang dokter asal Jepang, Hiromi Shinya, menjelaskan ada 4 hal yang perlu diperiksa ketika sedang BAB. 1.        Kepadatan: Seharusnya tidak terlalu lunak atau terlalu padat/keras. Yang ide

Kemunduran kesehatan masyarakat Jepang?

Berbasis rata-rata usia penduduk hingga 83,91 tahun (menurut CIA Life Expectancy 2013) . Banyak orang yang menganggap bahwa Jepang adalah negara tersehat di dunia. Namun benarkah hal tersebut? Seorang dokter asal Jepang, Hiromi Shinya, menjelaskan kondisi kesehatan masyarakat Jepang yang semakin mundur tahun demi tahun. Dia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh pola makan masyarakat Jepang yang telah berubah. “Usus orang Jepang yang bersih dan hampir tidak mengenal polip sampai sekitar 30 tahun lalu, belakangan ini menjadi keras dan pendek, dan bersamaan dengan memburuknya raut usus, jumlah kasus penyakit akibat gaya hidup pun bertambah dengan sangat drastis. Selain itu saya lalu mendapati dari pemeriksaan dan operasi beragam penyakit, bahwa para penderita penyakit yang sepintas tidak ada kaitannya dengan usus, misalnya sakit pada paru-paru, hati, kantung empedu, ginjal, dan lain-lain, memiliki raut usus yang tidak cantik”. Pola makan masyarakat Jepang yang sebelumny

Cara makan buah yang benar

Banyak orang yang mengetahui bahwa mengkonsumsi buah-buahan dapat menyehatkan tubuh kita. Hal ini dibuktikan dari banyaknya orang yang menjenguk kerabatnya di rumah sakit dengan membawa parcel berisi buah-buahan. Namun benarkah hal tersebut? Belakangan ini, terjadi perdebatan mengenai manfaat mengkonsumsi buah. Ada yang mengatakan sangat bagus, tapi ada juga yang mengatakan sebaliknya. Mengapa bisa terdapat 2 hal yang kontradiksi seperti ini? Ternyata jawabannya adalah cara makan yang salah. Seorang pakar kesehatan asal Amerika, Dr. Harvey Diamond mengatakan bahwa, “Buah-buahan, tidak diragukan, adalah makanan yang paling bermanfaat. Berfungsi sebagai sumber energi, pendorong kehidupan, yang bisa Anda makan asalkan dikonsumsi dengan benar.”  Hal ini juga disetujui oleh pakar kesehatan lainnya yaitu Dr. Herbert M. Shelton. Dia menjelaskan bahwa jika buah dimakan bersamaan atau sesudah makanan berat lainnya, buah-buahan tadi bukan saja kehilangan sebagian besar manfaatnya, b

Food Combining. For those who believe "We are what we eat" !

Semakin berkembangnya zaman, makin banyak orang yang gak peduli sama kesehatan tubuhnya sendiri. Bahkan kalo kita mundur 50 tahun lalu, rasanya kok penyakit macam osteoporosis, jantung, darah tinggi, diabetes, obesitas dkk itu jarang ditemui yah? Sedangkan kok zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang usia 40-50 tahun tapi sudah terkena penyakit mengerikan seperti ini? Bahkan, ada teman saya yang usia 19 tahun sudah terkena kolestrol. Sebenarnya kesalahan kita itu letaknya dimana sih? Sebenarnya gampang sekali, cuma 1 kalimat "Pola hidup yang salah" Sebelum lebih dalam membahas soal pola hidup, saya ingin bertanya dahulu kepada para pembaca.  Siapa yang percaya kalo Tuhan menciptakan manusia dengan sempurna? *tunjuk tangan* Lalu kenapa bisa ada penyakit? Katanya sempurna? Kok bisa sakit? Brarti ga sempurna dong?? Kurang lebih 4 bulan, saya mulai memikirkan masalah ini. Sampai suatu saat saya mempelajari Food Combining dari Erikar Lebang lewat bu