Pola Makan Seperti Apa Yang Tepat Untuk Manusia?
Perdebatan mengenai pola makan
yang ideal untuk manusia seakan tidak ada habis-habisnya. Ada pihak yang
mengatakan agar sebaiknya mengurangi makan daging, bahkan timbul sebuah saran
untuk menjadi vegetarian.
Namun menariknya, di sisi lain, ada juga terdengar
saran-saran yang mengatakan bahwa seharusnya kita mengkonsumsi banyak daging
terutama pada saat sakit. Alasannya, daging mengandung asam amino yang
berfungsi untuk membantu akselerasi pembuatan blok sel.
Di tengah perdebatan itu, terdapat seorang dokter yang
menganjurkan bahwa manusia sebaiknya hanya mengkonsumsi makanan berbasis hewani
(telur, daging dan susu) sebanyak 15% saja. Sisanya, sebesar 85% diisi oleh
makanan yang berbasis nabati. Alasannya pun sangat menarik dan logis, yaitu
melihat dari struktur gigi manusia.
Dokter berkebangsaan Jepang, sekaligus gastroenterologist
ternama di dunia Dr. Hiromi Shinya menuliskan ini di dalam bukunya yang
berjudul Keajaiban Enzim Awet Muda:
“Gigi-geligi menunjukan jenis makanan yang sebaiknya dimakan
oleh setiap species hewan. Misalnya, gigi-geligi karnivora, seluruhnya bersifat
sangat tajam, seperti gigi taring. Gigi ini cocok untuk merobek daging dari
tulang-tulang mangsanya. Sebaliknya, herbivora memiliki gigi-geligi seperti
gigi seri, yaitu tipis dan persegi yang sesuai untuk menggigit tumbuhan. Mereka
juga memiliki geraham untuk melumatkan tumbuhan setelah tergigit lepas.”
“Secara Total, manusia memiliki 32 gigi (termasuk gigi
bungsu). Jenis gigi-geligi tersebut terbagi: dua pasang gigi seri (gigi depan)
di bagian atas dan dua pasang di bagian bawah, sepasang gigi taring di bagian
atas dan sepasang di bagian bawah. Sehingga terdapat 8 gigi seri untuk
menggigit tumbuhan (2x2x2), 20 geraham untuk menggiling tumbuhan berserat
(5x2x2), dan gigi taring yang cukup untuk merobek daging dari tulang (1x2x2).”
“Rasio gigi geligi yang dirancang untuk mengkonsumsi
tumbuhan adalah 7 dan hanya 1 gigi yang dirancang untuk mengkonsumsi makanan
hewani. Inilah dasar rekomendasi saya memberlakukan pola makan dengan 85%
kalorinya berasal dari makanan berbasis nabati.”
Dr. Shinya adalah seorang dokter yang terkenal di seluruh
dunia. Selama berpraktik lebih dari 40 tahun sebagai dokter, tidak pernah
beliau absen bekerja karena sakit. Rekor pasien yang telah diperiksa pun
jumlahnya sangat fantastis, lebih dari 370.000 orang.
Comments
Post a Comment