Posts

Showing posts from 2013

Kultwit @ErikarLebang mengenai Sarapan Buah

Sarapan buah itu sesuai dengan kodrat alamiah tubuh. Bukan gaya-gaya'an atau sekedar trend life style, apalagi cuma 'ngejar' langsing Pagi hari sesuai waktu metabolisme alamiah tubuh adalah fase dimana tubuh keluarkkan sisa 'kerja keras berbenah' di malam hari. Buang sampah Waktu idealnya dari pukul 04.00 sampai 12.00. Konsentrasi tertinggi ada di pukul 06.00-09.00. 'Membuangnya' pun bukan cuma BAB, lantas kelar Tapi berlangsung simultan. Via BAB, buang air kecil, keringat dan nafas yang kita keluarkan. Jadi jangan kira usai BAB, fase itu sudah usai Itu sebabnya sarapan buah, sangat ideal dengan waktu siklus pagi. Kenapa? Karena energi dibutuhkan untuk membuang sangat besar. Proses rumit Jadi sarapan berat, itu sama saja menyiksa tubuh. Karena energi yang dipakai membuang, 'dicuri' tubuh untuk mencerna makanan berat masuk Bukannya membuat kenyang seperti sangkaan kita. Tubuh malah jadi kacau secara struktural. Efeknya? Cepat lapar, sebah,

Kultwit @ErikarLebang mengenai kaitan antara Kanker dan Pola hidup

Berapa banyak penderita kanker yang kondisinya memburuk dari waktu ke waktu, jauh dari sehat dan tentu saja jauh dari sejahtera? Banyak! Persentase penderita kanker ditangani holistik, dari mulai penanganan penyakit, pencegahan penyebaran hingga perubahan pola hidup? Minim Penderita kanker umumnya pasrah harus jalani pengobatan itu-itu saja, menelan 'berton-ton' obat, menjalani 'siksaan' kemoterapi, minim hasil Dan kendati metode minim hasil, di sisi lain luar biasa tinggi tingkat persentasenya dalam menguras kocek penderita kanker, orang pun antre Sekalinya metode itu berhasil, sering sekali hanya memperpanjang 'nyawa' sekian waktu. Kembalinya kanker harus direview secara periodik Penderita kanker umumnya bagai dijebloskan dalam penjara penuh kegelapan, mereka tidak tahu kenapa, tidak tahu harus bagaimana? Seberapa banyak penderita kanker yang diberi pemahaman, kenapa mereka bisa terkena kanker? Bagaimana cara mengatasinya? Super sangat minim! &qu

Kultwit @ErikarLebang mengenai kaitan antara High Heels dengan Back Pain pada wanita

Image
Pembahasan high heels dengan @ evassanctuary , laporan @ Metro_TV dan pengamatan dari @ yudithrachma_md tentang # yoga . Hmm, mari bahas backpain. Sebenarnya sangat jarang bahas tentang # yoga di Twitter, terlalu kontroversial dan out of this world. Sesama pengajar yoga aja suka tulalit. Pertanyaan @ evassanctuary dan bahasan http:// metrotvn.ws/N177783   tentang high heels sebenarnya menjadi dasar dari problem populer --> back pain! Kenapa high heels? Sederhana sekali, pemakaian berulang akan membuat struktur muskulo skeletal (koordinasi otot-tulang) tubuh terganggu. Sistem tubuh berlaku sederhana, saat satu fungsi terganggu, fungsi terdekat akan segera mengambil alih dan mengkompensasi, tapi ada harganya. Karena kompensasi itu seharusnya hanya boleh dilakukan sesekali atau setidaknya dalam waktu singkat, bukan frekuentif, apalagi menjadi rutin. Memakai high heels secara rutin jelas akan menghasilkan harga kompensasi turunnya fungsi kaki, salah satunya back pain ya

Cara #MenanakNasiFC ala saya

Dibanding beras merah, saya sendiri lebih suka dengan beras coklat karena lebih mudah untuk dimakan dan rasanya lebih enak. Ada bermacam-macam beras coklat dan merah. Sebisa mungkin, lebih baik untuk mengorek kocek sedikit untuk membeli yang organik. Selain organik, perhatikan juga apakah beras tersebut sudah disosoh atau belum. Saya pribadi memilih yang belum disosoh dan pecah kulit. Untuk memasak beras yang pecah kulit, jumlah air yang digunakan cukup banyak. Saya pribadi menyukai perbandingan (1 : 3 1/4) Setelah ditambahkan air, beras direndam dahulu didalam air selama 1/2 - 2 jam. Agar lebih mudah dimakan, saya menambahkan sedikit garam laut. Dalam membilas, cukup 1 - 2x saja tidak perlu terlalu banyak. Boleh juga ditambahkan daun pandan dalam memasak agar lebih harum. Untuk campuran dari nasi, saya memakai Barley, Azuki Bean, Mung Bean, Lentil (Multigrain) dari clubsehat.com. Takaran untuk paduan biji-bijian dan beras sebenarnya bebas. Tapi, jika melihat kandungan gi

Food Combining Changed My Life

Kira-kira sudah setahun ini saya mulai menerapkan sebuah pola makan yang bernama Food Combining. Semuanya berawal dari sebuah buku yang dipinjamkan oleh kakak saya. Buku itu berjudul "Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan" yang ditulis oleh seorang Pakar Food Combining di Indonesia yang bernama Erikar Lebang. Saya adalah orang yang tidak suka membaca buku, namun saya berpikir "ah iseng aja deh baca, mumpung lagi gak ada kerjaan". Didalam buku tersebut barulah saya mengenal banyak sekali hal mengenai tubuh sendiri, cara kerja sistem-sistem dalam tubuh, dan juga banyak sekali pengetahuan yang saya yakini kebenarannya justru diputar balikkan semuanya. "Susu itu adalah makanan yang ditujukan kepada makhluk hidup yang baru lahir, dan belum mampu mencerna makanan. Pada saat makhluk tersebut sudah dapat makan sendiri, dia tidak lagi akan mengkonsumsi susu. Manusia kebanyakan termakan oleh iklan-iklan yang menyatakan bahwa susu adalah minuman super". Wah, ka

Saya dan Blog

Mari berkenalan terlebih dahulu! Nama saya Dino, saya adalah seorang mahasiswa jurusan Advertising di LSPR Jakarta. Tujuan dari blog ini adalah untuk menjadi wadah milik saya pribadi untuk boleh menuangkan pikiran-pikiran atau hal-hal yang saya sedang pelajari. Jika kita sedang mempelajari sesuatu, ilmu tersebut akan jauh lebih berkembang bila kita bagikan ke orang-orang lain. Namun langkah awal yang bisa dilakukan untuk tetap mengingat hal-hal yang kita sedang pelajari adalah dengan menulis hal tersebut. Blog ini bersifat pribadi, jika ada yang ingin memberikan saran saya akan terima dengan rendah hati. Tapi daripada pusing marah-marah bila tidak setuju dengan isi dari yang saya tulis, silahkan close blog ini, that's simple. Isi dari blog ini akan sangat bervarian sesuai dengan hal-hal yang saya pelajari, kemungkinan berkisar seputar: 1. Komunikasi = Advertising, Marketing Communication, Public Relation (Jurusan Studi Kampus) 2. Teologi dan Filsafat Agama = Pemikiran