Kultwit @ErikarLebang mengenai Sarapan Buah
Sarapan buah itu sesuai dengan kodrat alamiah tubuh. Bukan gaya-gaya'an atau sekedar trend life style, apalagi cuma 'ngejar' langsing
Pagi hari sesuai waktu metabolisme alamiah tubuh adalah fase dimana tubuh keluarkkan sisa 'kerja keras berbenah' di malam hari. Buang sampah
Waktu idealnya dari pukul 04.00 sampai 12.00. Konsentrasi tertinggi ada di pukul 06.00-09.00. 'Membuangnya' pun bukan cuma BAB, lantas kelar
Tapi berlangsung simultan. Via BAB, buang air kecil, keringat dan nafas yang kita keluarkan. Jadi jangan kira usai BAB, fase itu sudah usai
Itu sebabnya sarapan buah, sangat ideal dengan waktu siklus pagi. Kenapa? Karena energi dibutuhkan untuk membuang sangat besar. Proses rumit
Jadi sarapan berat, itu sama saja menyiksa tubuh. Karena energi yang dipakai membuang, 'dicuri' tubuh untuk mencerna makanan berat masuk
Bukannya membuat kenyang seperti sangkaan kita. Tubuh malah jadi kacau secara struktural. Efeknya? Cepat lapar, sebah, mengantuk, lelah, dll
Dan pertahanan tubuh pun terlemahkan dari waktu ke waktu. Mudah sakit, tubuh perlahan mulai mengalami penurunan fungsi organ, kerusakan sel
Tapi tubuh tetap butuh sarapan. Kenapa? Karena 8 jam lebih tubuh (seharusnya) berbenah membutuhkan energi sangat besar. Harus ada gantinya
Bila tidak tubuh akan 'mencuri' cadangan energi yang harusnya dipakai memelihara kelangsungan sistemya sehari-hari. Rusak lagi strukturnya
Disini buah hadir sebagai sarapan yang sangat cocok. Karena sifatnya ringan, namun mencukupi beragam kebutuhan tubuh secara struktural
Buah model apa? Gampang dikenali. Berpatokan pada ini deh: buah itu harus berserat, berair serta manis karena matang sempurna! Itu saja
Buah minim serat, serta minim air seperti durian, nangka dan cempedak atau sejenis. Jelas gugur. Pun fruktosa(gula)-nya mudah jadi alkohol
Nah ingat juga, buah dan bagaimana ia masuk dalam tubuh agar tepat guna, ya kita harus patuh pada petunjuk pelaksanaan (juklak) cara makan
Buah harus dimakan ekslusif! Jangan campur dengan makanan lain. Fruktosa buah punya sifat merusak, ya kodrat gula sih, yang dicerna bersama
Jadi ya gagal guna, kalau ada yang makan buah pisang pake oat dan susu. Dikira sehat, tapi tubuh protes, dan mengolahnya sebagai 'sampah'
Belum lagi kalau diingat doktrin bodoh yang super kuno tentang buah. "Jangan makan buah dengan perut kosong, asam, nanti sakit perut". Nah!
Jadilah orang konsumsi buah, dengan mengganjal perutnya pake roti, nasi goreng atau lontong sayur (tepok jidat) dulu. Sakit perut beneran!
Lahirlah kesimpulan lanjutan, "Udah pokoknya makan buah pagi-pagi jadi sakit perut". Ini blo'on nomer satu. Masih ada lagi blo'on nomer dua
Panik kelar makan buah padahal udah dengan cara benar. Kok mules dan pengen kebelakang. Nah ini blo'on nomer d!ua. Pagi hari memang waktunya
Biasanya yang komen ini, sehari-harinya memang punya masalah sama kebelakang. Mereka juara sembelit. BAB bisa 2-3 hari sekali, itu pun irit
Blo'on nomer tiga adalagi! Karena gak bisa memulai hari tanpa kopi atau teh (biasa, udah jadi budak kafein) mereka makan buah bareng dua itu
Berantakan lah yang dimakan. Udah buah gak bisa dicampur substansi lain. Kopi-Teh itu sangat memblok banyak mineral penting dalam makanan
Teh-Kopi umumnya diminum dalam keadaan panas, sangat mungkin suhu pada kopi mematikan enzym bawaan dari buah segar yang rentan panas tadi
Pun Teh-Kopi punya sifat diuretikal, dibuanglah cairan tubuh sesegera mungkin. Masuk diakal bila substansi penting buah pun terbuang percuma
Dan sifat teh-kopi yang merangsang produksi asam lambung berlebih, juga membuat pencernaan buah terganggu. Diare? Sebah? Jangan heran!
Jadi kalau mau sarapan buah. Jangan asal ikutan tren. Ini gaya hidup sehat, ada peraturannya. Ikuti dulu peraturannya baik-baik, baru jalani
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka sebodo! Unfollow aja. Gak follow bawel? Sarapan buah aja, potong kecil-kecil, masukin dari idung!
Sumber: Twitter @erikarlebang
Pagi hari sesuai waktu metabolisme alamiah tubuh adalah fase dimana tubuh keluarkkan sisa 'kerja keras berbenah' di malam hari. Buang sampah
Waktu idealnya dari pukul 04.00 sampai 12.00. Konsentrasi tertinggi ada di pukul 06.00-09.00. 'Membuangnya' pun bukan cuma BAB, lantas kelar
Tapi berlangsung simultan. Via BAB, buang air kecil, keringat dan nafas yang kita keluarkan. Jadi jangan kira usai BAB, fase itu sudah usai
Itu sebabnya sarapan buah, sangat ideal dengan waktu siklus pagi. Kenapa? Karena energi dibutuhkan untuk membuang sangat besar. Proses rumit
Jadi sarapan berat, itu sama saja menyiksa tubuh. Karena energi yang dipakai membuang, 'dicuri' tubuh untuk mencerna makanan berat masuk
Bukannya membuat kenyang seperti sangkaan kita. Tubuh malah jadi kacau secara struktural. Efeknya? Cepat lapar, sebah, mengantuk, lelah, dll
Dan pertahanan tubuh pun terlemahkan dari waktu ke waktu. Mudah sakit, tubuh perlahan mulai mengalami penurunan fungsi organ, kerusakan sel
Tapi tubuh tetap butuh sarapan. Kenapa? Karena 8 jam lebih tubuh (seharusnya) berbenah membutuhkan energi sangat besar. Harus ada gantinya
Bila tidak tubuh akan 'mencuri' cadangan energi yang harusnya dipakai memelihara kelangsungan sistemya sehari-hari. Rusak lagi strukturnya
Disini buah hadir sebagai sarapan yang sangat cocok. Karena sifatnya ringan, namun mencukupi beragam kebutuhan tubuh secara struktural
Buah model apa? Gampang dikenali. Berpatokan pada ini deh: buah itu harus berserat, berair serta manis karena matang sempurna! Itu saja
Buah minim serat, serta minim air seperti durian, nangka dan cempedak atau sejenis. Jelas gugur. Pun fruktosa(gula)-nya mudah jadi alkohol
Nah ingat juga, buah dan bagaimana ia masuk dalam tubuh agar tepat guna, ya kita harus patuh pada petunjuk pelaksanaan (juklak) cara makan
Buah harus dimakan ekslusif! Jangan campur dengan makanan lain. Fruktosa buah punya sifat merusak, ya kodrat gula sih, yang dicerna bersama
Jadi ya gagal guna, kalau ada yang makan buah pisang pake oat dan susu. Dikira sehat, tapi tubuh protes, dan mengolahnya sebagai 'sampah'
Belum lagi kalau diingat doktrin bodoh yang super kuno tentang buah. "Jangan makan buah dengan perut kosong, asam, nanti sakit perut". Nah!
Jadilah orang konsumsi buah, dengan mengganjal perutnya pake roti, nasi goreng atau lontong sayur (tepok jidat) dulu. Sakit perut beneran!
Lahirlah kesimpulan lanjutan, "Udah pokoknya makan buah pagi-pagi jadi sakit perut". Ini blo'on nomer satu. Masih ada lagi blo'on nomer dua
Panik kelar makan buah padahal udah dengan cara benar. Kok mules dan pengen kebelakang. Nah ini blo'on nomer d!ua. Pagi hari memang waktunya
Biasanya yang komen ini, sehari-harinya memang punya masalah sama kebelakang. Mereka juara sembelit. BAB bisa 2-3 hari sekali, itu pun irit
Blo'on nomer tiga adalagi! Karena gak bisa memulai hari tanpa kopi atau teh (biasa, udah jadi budak kafein) mereka makan buah bareng dua itu
Berantakan lah yang dimakan. Udah buah gak bisa dicampur substansi lain. Kopi-Teh itu sangat memblok banyak mineral penting dalam makanan
Teh-Kopi umumnya diminum dalam keadaan panas, sangat mungkin suhu pada kopi mematikan enzym bawaan dari buah segar yang rentan panas tadi
Pun Teh-Kopi punya sifat diuretikal, dibuanglah cairan tubuh sesegera mungkin. Masuk diakal bila substansi penting buah pun terbuang percuma
Dan sifat teh-kopi yang merangsang produksi asam lambung berlebih, juga membuat pencernaan buah terganggu. Diare? Sebah? Jangan heran!
Jadi kalau mau sarapan buah. Jangan asal ikutan tren. Ini gaya hidup sehat, ada peraturannya. Ikuti dulu peraturannya baik-baik, baru jalani
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka sebodo! Unfollow aja. Gak follow bawel? Sarapan buah aja, potong kecil-kecil, masukin dari idung!
Sumber: Twitter @erikarlebang
Comments
Post a Comment