Posts

Showing posts from January, 2014

Wisata Kuliner, sekedar hobi atau alasan pembenaran diri?

Image
Pada saat menulis note sebelumnya yang berjudul "Rasional, baikkah?", tanpa sadar keinginan untuk menulis menjadi tinggi sekali. Akan tetapi memang agak bingung apa mengenai topik apa yang enaknya menjadi bahan tulisan. Setelah berpikir sekian waktu, akhirnya saya memutuskan untuk menulis tentang "dunia" yang sebelumnya tidak pernah terpikir akan saya sentuh, yaitu "Kesehatan". Ketika berbicara mengenai konteks "Kesehatan" mungkin akan sedikit berbeda dengan yang namanya dunia "Kedokteran". Apakah perbedaannya? Menurut saya perbedaan yang paling signifikan adalah wilayah mainnya, dimana Kedokteran umumnya bersifat Kuratif sedangkan dunia Kesehatan yang saya pelajari bersifat Preventif. Sederhananya adalah pembelajaran mengenai Kuratif adalah melihat masalah lalu selesaikan masalah tersebut. Misalnya anda menderita sakit kepala, dokter akan memberikan pil-pil ajaib yang akan menyelesaikan masalah anda.  Bertolak belakang den

Berpikir rasional, baikkah?

Selama 20 tahun hidup, tentu saja banyak pengalaman yang pernah terjadi. Setiap pengalaman yang pernah menimpa kita pasti akan membuat kita menjadi seseorang yang "berbeda".  Saat ini saya adalah seorang mahasiswa Jurusan Advertising di LSPR Jakarta. Entah bagaimana saya bisa berakhir kuliah dan jurusan yang saya jalani sekarang ini. Tidak pernah ada pikiran sebelumnya bahwa akan masuk kedalam kampus ini dan akhirnya memilih jurusan Advertising ini. Pertanyaannya, menyesalkah? Menyesalkah masuk ke Jurusan Advertising? Katanya jurusan yang kerjaannya nipu loh?  Baru saja kemarin saya pergi ke Gereja Reformed Injili di cabang Kebun Jeruk. Disana hamba Tuhan Pdt. Aiter mengkotbahkan Kitab 2 Samuel mengenai Daud. Beliau menjelaskan ada kalimat yang sungguh luar biasa didalam pasal tersebut yang berbunyi: "Lalu taulah Daud..." Sangat menyenangkan sepertinya jika kita melakukan sesuatu, memilih sesuatu, lalu dikemudian hari kita baru dapat mengerti dan bi

Kultwit Erikar Lebang mengenai perpecahan dunia kesehatan

Okay, saya baru-baru ini ditanya kenapa kalau cerita selalu mereferensikan temuan Dr. HIromi Shinya? Terkesan saya cuma njiplak beliau saja Hehe, njiplak? Gak tau deh. Yang pasti gak buka konsultasi, klinik pengobatan mempergunakan metode beliau. Tapi aplikasi ke hidup saya? Iya Cuma saja apa yang saya sampaikan dari jaman pertama sharing masalah kesehatan 2-3 tahun lalu, malah gak terlalu sering sebut beliau Saya pelaku # Foodcombining , sudah 15 tahun. Dr. Shinya gak pernah bicara tentang pola makan tersebut. Walau apa yang dilakukan mirip sekali Pelaku # Foodcombining acuan keilmuan yang dipakai biasa bersumber pada ahli seperti Norman W. Walker, Herbert Shelton, Harvey Diamond Tap sebenarnya mereka semua itu gak lebih meneruskan tongkat estafet yang dioper oleh mbahnya dunia kesehatan modern, "Hipokrates dari Koz" Hippokrates hidup ratusan tahun sebelum era masehi, memang dianggap sebagai bapak kedokteran, pionir ilmu fisiologis-anatomis sampai ope